Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
BGN: Sudah ada 17 SPPG mendaftar di Pasaman Barat
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 23:09:08【Sehat】812 orang sudah membaca
PerkenalanKoordinator Wilayah BGN Pasaman Barat Putri Geo Anggriani. ANTARA/Altas Maulana. Pihaknya menargetk

Pihaknya menargetkan di 11 kecamatan yang ada di Pasaman Barat minimal ada dua dapur SPPG
Simpang Empat, Sumbar (ANTARA) - Badan Gizi Nasional (BGN) wilayah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat menyangakan sudah ada 17 dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang mendaftar untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) di daerah itu.
"Hingga saat ini sudah ada 17 SPPG yang mendaftar dan masih tahap persiapan sebelum beroperasi," kata Koordinator Wilayah BGN Pasaman Barat Putri Geo Anggriani di Simpang Empat, Kamis.
Dia mengangakan dari 17 SPPG itu ada dua SPPG yang dalam waktu dekat akan segera beroperasi yakni di Lingkuang Aua Kecamatan Pasaman dan Sungai Aua Kecamatan Sungai Aur.
Baca juga: Korban keracunan MBG di Agam bertambah, 108 orang hingga Kamis siang
"Memang ada satu SPPG yang telah beroperasi beberapa waktu lalu yakni SPPG di Aua Kuniang, Kecamatan Pasaman, Yayasan Andalas Bumi Pasaman Barat. Namun saat ini terhenti karena sedikit kendala. Dalam waktu dekat akan segera beroperasi lagi," katanya.
Untuk itu pihaknya menekankan kepada SPPG agar memiliki chef atau tukang masak memiliki sertifikat minimal satu orang sehingga masakannya lebih terjamin.
Lalu pihaknya akan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan untuk menguji kelayakan air di masing-masing SPPG juga setiap karyawan harus ada sertifikat penjamin makanan dan pihak yayasan harus membuat sertifikat halal dari makanan itu.
Baca juga: Gubernur Sumbar heran menu MBG makan siang kok nasi goreng
"Mudah-mudahan SPPG yang ada nantinya di Pasaman Barat lebih memperhatikan semua persyaratan yang ada sehingga ngak menimbulkan masalah di kemudian hari," katanya.
Dia menyebutkan dalam satu bulan ini akan ada dua SPPG yang akan segera beroperasi dengan tahap awal 1.000 porsi bagi anak sekolah mulai SD, SLTP dan SLTA sederajat.
"Tahap awal 1.000 porsi terlebih dahulu setelah itu bisa ditingkatkan sebarannya," katanya.
Pihaknya menargetkan di 11 kecamatan yang ada di Pasaman Barat minimal ada dua dapur SPPG, juga mengingatkan mitra agar tetap memperhatikan regulasi dan kelengkapan SPPG sehingga makanan yang disajikan dapat terjamin ke higienisnya dan halal.
Baca juga: Gubernur Sumbar tanggapi kasus keracunan 74 penerima MBG di Agam
Baca juga: Sumbar hentikan sementara dapur SPPG usai dugaan keracunan pelajar
Suka(54981)
Artikel Terkait
- Dinkes Kota Malang temukan mikroba di dalam sampel MBG
- Jumlah SPPG di Banten baru 45 persen dari target 1.200 unit
- Sembilan SPPG di Bangli Bali kantongi SLHS
- Formula Prabowo dari APEC Gyeongju untuk dunia
- Kemenperin fasilitasi 19 IKM binaan di TEI 2025, perluas akses pasar
- 8 ragam kuliner khas Halloween dari berbagai negara dan tradisinya
- Gubernur Jateng minta Festival Mangga Pemalang jadi kegiatan tahunan
- Mbappe raih sepatu emas, Perez singgung legenda Real Madrid
- Bupati Banyumas: Gebyar Pendidikan Non
- Serial Zomvivor Thailand tayang di Netflix, tambah wakil Asia Tenggara
Resep Populer
Rekomendasi

PTSI fasilitasi sertifikasi halal gratis bagi pelaku usaha kecil

Dompet Dhuafa salurkan bantuan untuk warga Palestina di Yordania

Lewandowski dan Olmo bisa kembali perkuat Barcelona saat hadapi Elche

Mikroplastik jadi alergen yang ancam kesehatan kulit

Gaya hidup sehat dan latihan beban bantu cegah osteoporosis

Pengamat: Kopdes Merah Putih modal untuk bangun ekonomi berbasis lokal

KEK Batang: Enam perusahaan berinvestasi Rp456,76 miliar

Sudinsos Jaksel bagikan bantuan makanan untuk penyintas banjir